Jejak-jejak yang tertinggal hanya sementaraMenyisakan tanya diatas sebuah laraHari ini kita pergi untuk menghapus rasaNamun yang hilang juga adalah kata,.

Buku yang ku tulis bukanlah buku kosongNamun buku usang penuh coretan bingungDisana tercatat ribuan kata yang gamangBahkan beberapa halaman pun tlah hilangSiapkah pena ini menyurat makna baruAtau justru mengungkap cerita masa laluDimana kalimat yang tertera kian ambiguHaruskah aku bicara atau diam membisu,.

Sengaja tersesat ditempat asingAgar aku lupa rasanya bisingMeski hanya sekedar singgahRaga ini terus bergerak gelisahMenahan rindu untuk kembaliBerharap seseorang menanti,.

Aku menunggumu diantara rindu dan mimpi yang hampir memudar karena waktu,.

Jika takdirku adalah sendiriBiarkanku berkelana dalam sepiMenjelajahi sisa waktu terlarangHingga aku bosan lalu terhilang,.

Aku di batas mimpiMencoba berlari namun tetap ditempatMerindumu seperti memeluk anginMenunggu bahkan membekukan ragaAku harus bangunMenghapus jejak-jejak semalamMelihat kabut pudarkan bayanganmuMelangkah hingga sakit tak lagi berasa,.

Disana aku tidak lagi membaca buku tentangmu, karena aku sudah bisa menerka akhir ceritanya,.

Kita adalah dua orang salah yang terpaksa benar,.

Kamu hadir di waktu yang tepatJadi jawaban dari sebuah tanyaMeski sendiri aku yakin sempatTapi bersamamu ada gelak tawa,.