57 Quotes by Alfin Rizal

kau memukau siapa saja yang datangtetapi tidak padaku, dari dirimu akukau tenggelamkan dan hanyut di denyut kau,

Huruf yang jatuh di wajahmu, menjadi puisi paling rindu.

Rengkuhlah tubuh ringkih dengan tabah tubuhmu.

Jika tak ada puisi hari ini, akan kuisi puisi haru hari ini dengan wajah paling murung di muka bumi. Sampai ia jatuh terperangah di ruang kedap harap. Harapan memilikimu.

Kekasih, mereka datang padamuSebab menjemput senyum dan paras cantikmu, atau sebab harapan lain pada kemesraanmu,Sedang aku; tak mengenal sebab semacam ituTuhan seperti sengaja mempertemukan kita, agar aku melupakan alasan mencintaimu

Di malam saat semua orang sibuk, menguap dan meninabobokkan rasa kantuk, kita malah asik saing mengusik, di atas mimpi-mimpi malam ini.

Di balik punggung sebuah panggung, kau tertawa, saat menawar bunga-bunga mawar, sementara di atas panggung kau panggang penonton hari-harimu.

Kita berdua memang hanya sepasang jelmaan, sepasang yang terpasung dalam gulali kasmaran. Mengusir murung-murung.

Sebiru-birunya biru langit, tak ada yang lebih biru dari menerima rasa sakit. Semerah-merahnya merah darah, tak ada yang lebih merah dari menahan segala amarah. aku mencintai-Mu tanpa warna, sebab Kau lebih berwarna dari segala warna