19 Quotes by Hanum Salsabiela Rais

  • Author Hanum Salsabiela Rais
  • Quote

    ...Setiap hari dia harus tidur lebih awal. Lalu saat sepertiga malam, dia harus bangun. Minta dirinya mencuci muka. Lalu membuka tirai jendela kamarnya dan pandanglah malam yang penuh bintang dengan sorot bulan. Tundukkan kepalanya, resapi apa kesalahan yang selama ini telah dia lakukan dalam hidupnya, dan katakan, ‘Ampunilah aku, Tuhan, atas segala perjalanan hidup yang tak menyusuri perintah-Mu. Masukkan aku ke dalam surga-Mu jika Engkau menghendakiku kelak’. (42)

  • Tags
  • Share

  • Author Hanum Salsabiela Rais
  • Quote

    Semakin banyak anda memberikan dolar Anda kepada mereka yang membutuhkan, Tuhan Yang Maha Pemurah akan menambah jumlah dolar Anda, dengan berkah. Sebaliknya, semakin anda kikir, Tuhan mungkin akan tetap menambah dolar yang Anda kumpulkan, namun ada kepedihan di dalamnya. (214)

  • Share

  • Author Hanum Salsabiela Rais
  • Quote

    Semua manusia terlahir karena masing-masing membawa misi. Jika Tuhan merasa misi makhluk-Nya sudah cukup, berencanalah kita dengan segala cara, namun takkan membawa pada penyelesaian. Tapi seburuk-buruknya keadaan, manusia tetap harus berencana dan berusaha yang terbaik, meski entah kapan detik terakhir itu tiba. (13)

  • Tags
  • Share

  • Author Hanum Salsabiela Rais
  • Quote

    Kata orang, keterbatasan membuat orang kreatif. Keterbatasan membuat orang terpecut melakukan apa pun yang dijalani dengan maksimal. Keterbatasan tak ubahnya situasi yang dibuat Tuhan untuk membuat kita lebih berjuang. Jika berhasil melewati keterbatasan itu, buah perjuangan yang kita dapatkan akan lebih berkesan. (110)

  • Tags
  • Share

  • Author Hanum Salsabiela Rais
  • Quote

    Selama kita masih mendekap iman rapat-rapat dalam sukma, harus kukatakan pada masalah sebesar dan seberat apa pun ini: ‘Wahai masalah berat dan besar, aku punya Tuhan yang Mahaberat dan Mahabesar untuk memukulmu mundur!’. (114)

  • Tags
  • Share

  • Author Hanum Salsabiela Rais
  • Quote

    Emosi negatif itu hanya bertahan pada satu menit pertama. Jika kita menarik napas dan melepaskannya perlahan, mencoba mengalihkannya dengan hal lain, reseptor negatif yang diterima hipotalamus di otak tidak akan dilanjutkan ke saraf simpatik; sebaliknya, akan bergerak menjauh, meluruh, dan akhirnya menghilang. (50)

  • Share

  • Author Hanum Salsabiela Rais
  • Quote

    Ya, pada akhirnya kecintaan terhadap tanah tumpah darah hanya menjadi seonggok kenangan masa lalu semata, taktala tanah tumpah darah tak memberi marwah pada masyarakatnya. (101)

  • Share