113 Quotes by Ilham Gunawan

Tidak ada yang benar-benar bisa melenyapkan kenangan lalu. Kita hanya bisa menimbunnya dengan kenangan baru yang lebih besar nilainya.

Lewat cinta yang kau simpan di matamu, kau hanya menjanjikan dia sebuah perpisahan.

Kekasih, bahkan hanya dengan memandang sepasang matamu, kau telah telah berhasil menjadikan kepalaku sebagai rumah Tuhan.

Di bawah lampu yang meniduri cahaya, pandanganmu mencuri waktu beberapa angka.Mendadak sekujur tubuhku dipenuhi dirimu.Aku tersesat pada tatap.jiwaku terjebak dalam senyap.Seduhan binar dari rona matamu, mengaduk luapan getar yang luber di jantungku.Bahkan, hanya dengan sepasang matamu,kau berhasil menjadikan kepalaku sebagai rumah Tuhan.

Merusak kepercayaan, sama seperti menyentuh embun. Sebab dengan menyentuhnya, hanya akan membuatnya tiada.

Pada setiap jantung puisiku,kaulah huruf yang berdenyut di degupnya.Pada setiap jasad puisiku,kaulah kata yang bernapas di rongganya.Pada setiap nadi puisiku,kaulah darah yang mengalir di dalamnya.

Puncak kesepian paling tinggi tidak dirasakan oleh dia yang belum mencintai siapa-siapa. Tetapi, pada mereka yang mengaku saling cinta, namun sudah tidak lagi saling merindu.

Tempatilah dadaku sebagai rumahmu!Sungguh, takkan kuizinkan rindumu jadi gelandangan.

Di antara banyak dia yang bermukim di dadamu, aku memilih satu: Dia yang telah menjadikanmu bilah dari tubuhku.Dia yang karenanya, nutfah rindu ditiupkan di jauhmu.Dia yang karenanya, buah kalbu tersimpan di rahimmu.Kau bukan kau.Kau adalah aku.Bagian diriku yang hilang.