163 Quotes by Moch Aldy MA & Anzal RF
"Kalau kita sadar akan kematian, kita punya pemahaman yang lebih dalam tentang keberadaan. Ada pula beberapa fenomena dari segelintir orang yang tidak takut terhadap kematian, sehingga dia akan jauh lebih menghidupi hidupnya. Coba pikirkan lebih dalam, bila kita sadar dan menolak kematian, itu berarti masih ada pencarian-pencarian yang belum terlaksana dan paripurna, sedangkan kita yang sudah tidak takut akan kematian, berarti sudah menikmati hal-hal yang ada dalam setiap yang terjadi di hidup."
"Tidak ada yang pasti di dunia ini, semuanya terlihat samar- samar, dan manusia adalah makhluk dengan rasa keingintahuan yang tinggi. Sehingga mimpi, ambisi, dan harapan liar anak akan selalu berbenturan dengan petuah orang tua yang kuno dan menyebalkan."
"Murid-murid yang malang tersebut masih belum selesai penderitaannya. Mereka masih harus berkutat dengan sentimen sosial, bahwasannya sekolah tidak pernah gagal dalam mendidik murid. Lalu, ketika ada fenomena ‘drop out’ terjadi, dengan mudahnya pihak sekolah seakan ‘meng-kambing hitam-kan’ sang murid, bertopengkan gengsi dan nama baik sekolah."
"Dewasa ini, lingkaran sosial menjadi kubangan ke-pasrah-an, noda-noda manja mengendap ke-dalam genangan kenyataan, yang hanya bertualang se-ruang tembok kamar mandi, tanpa pernah mengajarkan kita untuk mandiri (mandi sendiri), sampai lupa untuk menyerok air kebijaksanaan dengan gayung pendidikan. Nyatanya, kita malah sibuk ber-onani dengan sabun takjub orang tua maupun sang pujaan, hingga rela dikeringkan oleh kehangatan handuk ke-rumah-tamah-an."
"Jika ingin beribadah, beribadahlah dengan tulus hati. Bukan demi eksistensi sosial atau perolehan simpati. Bukan demi pengakuan orang atau tepuk tangan dalam perlombaan menuju surgawi. Beribadahlah dalam sunyi. Sendiri, namun tulus murni. Melebur menjadi satu eksistensi. Manunggal dengan keikhlasan total kepada ilahi."