8 Quotes by Achmad Aditya Avery about kehidupan

  • Author Achmad Aditya Avery
  • Quote

    Ya, saya bodoh, itu benar, dan saya harus banyak belajar. Mudah untuk mengakui itu, dibanding repot-repot menjadi pintar di kolom komentar, memperkeruh keadaan, menggunting tali persatuan, menyebarkan kebingungan, mencemarkan hati dengan kedengkian.

  • Tags
  • Share

  • Author Achmad Aditya Avery
  • Quote

    Melatih mental bukan perkara yang bisa dilakukan satu atau dua hari, mental dihasilkan dari berbagai macam proses pembelajaran kehidupan, jika mental hanya ditekankan pada pemberontakan, bentakan, tekanan, peloncoan, perbudakan, pembatasan, penjajahan, ya seputar itulah yang akan diwariskan.

  • Tags
  • Share

  • Author Achmad Aditya Avery
  • Quote

    Mencoba kembali ke masa lalu itu seperti mencari kembali setiap kepingan piringan yang kumuh, tersebar di setiap sudut gudang, berdebu, berhias bangkai kecoa dan kotoran cicak. Setelah dikumpulkan, diputar, keluar asap, semakin tebal, meledak, terbakar, hilang, sia-sia.

  • Tags
  • Share



  • Author Achmad Aditya Avery
  • Quote

    Tentu tidak masalah jika seorang melihat keburukanmu dan melupakan kebaikan-kebaikanmu, tidak masalah, semakin dia tidak melihat kebaikanmu semakin leluasa kamu dalam berbuat kebaikan, karena kamu tidak perlu repot melihat penilaian yang diberikannya, kamu pun tidak perlu repot dengan label tidak tulus, penjilat, atau sebagainya. Lebih mudah kan melakukannya secara rahasia tanpa CCTV dan kamera lainnya. Tanpa perlu memerankan peran dan berdandan. Lakukan kebaikan sebanyak yang kamu suka.

  • Tags
  • Share

  • Author Achmad Aditya Avery
  • Quote

    Rasa pahit itu menggigit, seperti tamparan yang keras, kadang sedikit meneteskan air mata, pahit itu mudah didapat tanpa perlu mencari gula yang membutuhkan biaya, dan konon pahit itu sehat.

  • Tags
  • Share

  • Author Achmad Aditya Avery
  • Quote

    Bersyukurlah, lantunan suara burung kecil di pagi hari.Bersyukurlah, di detik ini susu berbalut kopi masih bisa menemani.Bersyukurlah, hujan turun sewajarnya, menyegarkan si hijau, tidak membanjiri.Bersyukurlah, rasa gundah masih bergejolak, cara agar dapat lebih dekat dengan Ilahi.

  • Tags
  • Share