9 Quotes by Ibe S. Palogai about cinta

  • Author Ibe S. Palogai
  • Quote

    Liar hutan di tubuhku adalah belukar terbaik bagi penjahat bersembunyi. Aku selalu menemukan diriku di sana atau mungkin semua yang sembunyi adalah diriku. Lari dari masa lalu yang kasar, berjarak dari kemarahan yang memar, dan penyesalan selalu menukar kebahagiaan dengan trauma yang samar.

  • Tags
  • Share

  • Author Ibe S. Palogai
  • Quote

    Setiap orang memiliki perang yang tak pernah mereka menangkan. Obsesi pada kesendirian terjungkal seimbang. Hari-hari muda penuh label merekayasa struktur waktu. Masa depan menghapus rahasia dan yang autentik dari diri tak pernah ada.

  • Tags
  • Share

  • Author Ibe S. Palogai
  • Quote

    Setiap orang mematahkan hatinya sendiri. Meyakini kebahagiaan adalah pencarian yang tersembunyi pada babak akhir. Ia membenci masa lalu tetapi menceritakannya sebagai bagian terbaik yang pernah mereka rayakan. Ia tak tahu, banyak orang mati dan menghabiskan tawa tanpa memahami definisi kebahagiaan.

  • Tags
  • Share

  • Author Ibe S. Palogai
  • Quote

    Setiap orang tertipu oleh kesetiaan yang diciptakan untuk menipu diri sendiri. Begitu banyak yang tenggelam di permukaan. Sementara inti kehidupan yang tersisa hanya kedangkalan-kedangkalan yang direhabilitasi rahasia.

  • Tags
  • Share

  • Author Ibe S. Palogai
  • Quote

    Di Munduk kasihku, dingin bermain api. Memeluk yang hampir membakar liar hutan yang tumbuh di tubuhku.Kasihku, di sini, subuh sepanjang waktu. Menawanku seperti maaf yang tak pernah tiba pada inang amarahmu.Angin timur dari lembah ini adalah separuh ingatanmu yang berusaha keras berkuasa melupakanku.

  • Tags
  • Share


  • Author Ibe S. Palogai
  • Quote

    Ia dan lelaki itu kini berhadap-hadapan. Tak ada yang berbicara tapi keduanya seolah paham, siapa yang harus pergi dari mengapa dan apa yang hilang dari bagaimana.

  • Tags
  • Share


  • Author Ibe S. Palogai
  • Quote

    aku masih bayang pada laut, pada pasang yang menyamar menjadi kebahagiaan, segala daya kusangka telah menyentuh kedalaman dirimu dan mengabulkan rapuh keraguanku, aih! rupanya kau melarungku pada muram derasmu.

  • Tags
  • Share