Prestasi dan kerja keras itu seperti sepasang sepatu, saling berdampingan. Oleh sebab itu, aku tak mudah menyerah. Khawatir menyesal di hari tua.

Hari ini aku giat belajar, bukan karena aku tak menikmati masa muda, tapi aku paham bahwa belajar di masa tua bagaikan mengukir di atas air.

Jika berprestasi dan berkarya itu kewajiban, mengapa harus ragu untuk melangkah? Kita tak pernah tahu seberapa jauh kita melangkah hingga kita mencobanya, bukan?

Rasa iri sering datang begitu saja, tapi anak muda yang berpikir positif akan turut berbahagia, menghargai dan mendoakan. Maka berupayalah untuk memberikan yang terbaik agar tidak salah menghakimi orang lain.

Beri aku satu jawaban mengapa aku harus berhenti berprestasi dan berkarya, sedangkan hidup terlalu singkat untuk sekadar menghirup oksigen.

Aku telah berdamai dengan masa lalu. Apa pun yang menyedihkan sebelumnya, bukan menghancurkanku melainkan untuk membentuk diriku yang sekarang

Karena, keberhasilan itu membutuhkan target yang jelas dan keteguhan visi-misi hidup yang diwujudkan dalam tindakan yang teratur, terarah, dan bermakna.

Seperti Elang, si penerbang hebat. Semoga kamu bisa terbang tinggi meraih cita-citamu sehebat langit tak bertiang tapi rendah hati pada bumi.

Banyak prestasi dan karya bukan berarti hanya berteman dengan buku. Hanya saja, berteman dengan orang yang salah cenderung mengurangi produktivitas.