12 Quotes by Lucia Priandarini about Cinta
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Dara sadar, kebebasan juga adalah penjara. Setiap pilihan tidak bebas dari konsekuensi.
- Tags
- Share
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Tidak ada yang paling membunuh selain rasa bersalah dan menyesal.
- Tags
- Share
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Seumur hidup, kini ia baru tahu begini rasanya punya rahasia besar. Seperti menenteng sebuah botol penuh gas beracun. Sekali terjatuh, sumbat dan gasnya akan terlepas dan membuat semua jatuh sekarat, atau berlarian menjauh. Lalu ia jadi yang paling bersalah sedunia.
- Tags
- Share
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Sejak peristiwa itu, Dara merasa tidak menjadi dirinya sendiri. Tubuhnya seperti sudah melawan akal sehatnya. Dan ia membiarkan akalnya kalah.
- Tags
- Share
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Badan Bima duduk dalam ruang kelas, tapi pikirannya menyusup ke lorong-lorong yang ia sendiri tak kenal. Di hadapannya ada lembar ujian tengah semester (UTS) Matematika, tapi ia sendiri tidak bisa berhenti berhitung menakar masa depannya.
- Tags
- Share
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Barangkali yang gue butuhkan memang adalah seseorang yang bersedia bertahan bersama gue, bahkan setelah tahu semua sisi buruk hidup gue yang mengerikan.
- Tags
- Share
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Kata “selamanya” yang terucap di usia ini terdengar lebih seperti dongeng atau kutukan dibanding janji indah.
- Tags
- Share
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Katanya cinta itu berkorban tanpa merasa berkorban. Tapi rasanya gue belum sampai di tingkat itu.
- Tags
- Share
- Author Lucia Priandarini
-
Quote
Perpisahan dengan orang yang tidak ingin bersamamu selalu indah. Kalau belum terasa indah sekarang, pasti terasa nanti, saat kamu bertemu orang yang benar-benar ingin bersamamu.
- Tags
- Share