145 Quotes by Moch Aldy MA & Anzal RF about Filsafat
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Seperti proses pertumbuhan batang yang terjadi, sampai kita tahu dengan pasti pucuk yang dituju. Jangan biarkan diri kita tergerogoti oleh ganasnya hama-hama lingkungan, pupuklah akar prinsip secara bijak, beri-lah pula pestisida pemahaman demi menunjang proses fotosintesa agar kualitas sumber daya menjadi unggul, pancari dengan sinar mata hati sampai tanaman itu bermekaran menjadi indah nan elok. Hingga pada akhirnya, tiba-lah masa panen untuk memetik buah-buah cinta kebijaksanaan.
- Tags
- Share
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Hingga waktu berjalan tak terasa dan kita dipaksa untuk menjadi dewasa. Lalu, memulai hidup baru.Karena waktu,Tanpa ingin dipercepat,Akan tetap berjalan dengan cepat.Dan karena waktu,Tanpa ingin diperlambat,Akan tetap berjalan dengan lambat.Waktu kita tidaklah cukup untuk menjelajahi semua hal. Namun, waktu kita sangatlah cukup untuk bersyukur.
- Tags
- Share
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Hingga waktu berjalan tidak terasa dan kita dipaksa untuk menjadi dewasa.
- Tags
- Share
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Lahir sebagai pahlawan namun hidup secara singkat, atau hidup lebih lama lagi dan perlahan merubah kita menjadi penjahat?
- Tags
- Share
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Betul, lebih mudah untuk mengatakan sakit gigi daripada patah hati, itulah kesulitan yang dialami oleh kita.
- Tags
- Share
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Sebab yang paling berbahaya dari seorang manusia bukanlah paru-paru atau jantungnya, melainkan pikiran-pikirannya. Karena setiap konflik yang ada di dunia ini berasal dari pemikiran.
- Tags
- Share
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Fenomena mati adalah bukti hidup yang fana.
- Tags
- Share
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Sesungguhnya kita hidup diantara orang-orang pandir yang mencemooh kita seenaknya, tanpa mengenal diri kita yang sebenarnya.
- Tags
- Share
- Author Moch Aldy MA & Anzal RF
-
Quote
Realitas sendiri terus bergerak secara infinity menuju eternity, seiring dengan detak waktu dan denyut takdir. Eksistensi kita pada ujungnya akan mengangkut nasib serta melempar kita pada titik nadir kehidupan.
- Tags
- Share