54 Quotes About Kopi
- Author Achmad Aditya Avery
-
Quote
Aku tidak suka langit menumpahkan kopiTanpa pernah tanah menyiapkan cangkir untuk menampungnya
- Tags
- Share
- Author Harly Umboh
-
Quote
Pahit dan manis bercampur adalah suatu kenikmatan, seperti kopi yang disajikan ketika hangat ataupun dingin. Tambahkan gula jika terlalu pahit atau hangatkan jika terlalu dingin;Seperti itulah hidup, kita sendiri yang menentukan tingkat kenikmatannya dengan tetap bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah
- Tags
- Share
- Author Ilham Aidil
-
Quote
Kopi adalah penghangat dalam kedinginan, penghibur di kala kesedihan, penenang di kala kepenatan dan penyemangat di kala keputuasaan.
- Tags
- Share
- Author EPAPHRAS ERICSON THOMAS
-
Quote
SENJA DI PAGI HARIAku merindukan senja di pagi hari,suasana sejuk yang telah lama memberikanku hangat;sembari aku menjadi bisu,melihat lembaran kering gugur dari asalnya,sampai secangkir kopi telah menjadi sisa;"sebentar", sapa angin;"bukankah dirimu tak menyukai kopi?", lanjutnya lirih;aku hanya mengangguk,tapi karena pahit aku dapat mengenal manis.
- Tags
- Share
- Author silviamnque
-
Quote
Getir yang disuguhkan oleh sang takdirMembuat beban semakin meruncingMenusuki punggung yang ringkihDan getir perlahan hingga mati.
- Tags
- Share
- Author nom de plume
-
Quote
Ini bukan tentang asmara gincu yang memoles dengan na'as, tapi tentang kopi-kopi tanpa ampas yang membuat sebuah rasa ngilu yang menyandu.
- Tags
- Share
- Author Devania Annesya
-
Quote
Mungkin kopi itu terlambat momennya untuk dinikmati. Cairan itu mendingin dan sensasi kafein di dalamnya sudah memudar ditelan waktu. Kopi tersebut ditinggalkan begitu saja. Terabaikan.
- Tags
- Share
- Author Gabriel García Márquez
-
Quote
Bawakan juga kopil" pesannya dalam bahasa Prancis yang sempurna. Dia pun memperinci pesanan tanpa memperhatikan makna gandanya. "Italian style, yang cukup kuat untuk membangkitkan orang mati.
- Tags
- Share
- Author Gabriel García Márquez
-
Quote
Dia meminumnya tanpa gula, menyesapnya pelan-pelan, dan kemudian membalikkan cangkir di atas cawan agar ampas kopinya, setelah bertahun-tahun lamanya, punya waktu untuk menuliskan takdirnya. Kenangan rasa kopi itu telah menyelamatkannya dari pikiran-pikiran suram.
- Tags
- Share