89 Quotes About Pertahanan

Kita menyadari bahwa perdamaian dan kesejahteraan tidaklah datang dengan sendirinya, tetapi kita perjuangkan secara gigih “waging peace” dan “waging prosperity”.

Di kawasan Asia-Pasifik, kita harus terus memanfaatkan dan bahkan mengembangkan arsitektur kawasan, guna memastikan terpeliharanya satu tatanan yang kondusif bagi penguatan perdamaian dan kesejahteraan.

Apa yang sebenarnya ingin dicapai adalah suatu arsitektur kawasan Asia Pasifik, yang dicirikan tidak hanya oleh suatu dynamic equilibrium, kondisi di mana tidak terdapat lagi dominasi oleh satu negara terhadap negara lain, tetapi juga oleh suatu normative mechanism yang dapat diterima oleh semua pihak.

Terbangunnya saling percaya di antara negara- negara di kawasan, akan menyebabkan semakin berkurangnya dorongan untuk melakukan perlombaan persenjataan.

Perlu terus dibangun rasa saling percaya, confidence and trust building di antara negara-negara di kawasan ini. Kerja sama militer pun bisa dibangun sebagai bagian dari geopolitics of cooperation ini. Banyak bentuk kerja sama yang dapat kita pilih, misalnya kerja sama militer dalam menangani bencana alam yang kerap terjadi di kawasan ini.

Setiap negara memerlukan kekuatan pertahanan yang cukup, demikian juga negara kita. Saya tidak percaya dan saya kurang setuju, jika ada yang mengatakan dunia masa kini tidak lagi diperlukan kekuatan pertahanan. Karena katanya, “Dunia akan lebih damai, demokrasi akan hadir di mana-mana, setiap konflik dapat diselesaikan secara damai.” I do not believe it.

Saya juga berharap dengan kekuatan yang tangguh, negara-negara lain yang dulunya agak memandang rendah atau melecehkan, sekarang mulai menengok kembali Indonesia. Namun hal ini janganlah membuat kita menjadi bangsa yang trigger happy, mudah dan senang melakukan peperangan.

Peperangan itu harganya amat mahal. Oleh karena itu, sebaik mungkin kita cegah dan kita pilih solusi politik dan diplomasi, kalau memang ada ancaman terhadap negara kita.

Kepentingan kita, bukan hanya kepentingan menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, tapi juga kepentingan ekonomi untuk memastikan Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang sejahtera, negara yang adil dan makmur. Dalam konteks itulah, maka modernisasi alutsista menjadi penting dan relevan, dan kemudian peran industri strategis, industri pertahanan juga makin mengemuka.