Hanya karena aku tak pernah lagi menghubungimu, jangan anggap aku telah kehilangan rasaku. Melupakanmu tak pernah semudah itu. Di antara bisingnya repetisi semu, tengoklah langit-langit kamarmu. Ada beberapa harap yang kugantungkan di sana; manifestasi dari untaian doa yang kukirim setiap kali namamu terlintas dalam kepala. Pastikan itu menjadi bunga tidurmu. Cukupkan itu menjadi obat lelahmu.
-Dionisius Dexon
Select a background
More quotes by Dionisius Dexon
Popular Authors
A curated listing of popular authors.