Aku adalah bunga di pinggir jalan, berbalut asap knalpot, dilindas mobil, diinjak pejalan kaki, hitam, dekil, tidak berharga. Sampai ketika engkau memindahkanku ke pot yang indah, bermandikan air cucian beras, tanah yang subur, dan senyumanmu saat sedang memberiku pupuk.
-Achmad Aditya Avery
Select a background
More quotes by Achmad Aditya Avery
Popular Authors
A curated listing of popular authors.