146 Quotes by Goenawan Mohamad

I'm beginning to think that to hope isn't the same as to expect something. To hope is to believe that life is an acceptable chaos.

Yang indah memang bisa menghibur selama-lamanya, membubuhkan luka selama-lamanya, meskipun puisi dan benda seni bisa lenyap. Ia seakan-akan roh yang hadir dan pergi ketika kata dilupakan dan benda jadi aus.Tapi apa arti roh tanpa tubuh yang buncah dan terbelah? Keindahan tak bisa jadi total. Ketika ia merangkum total, ia abstrak, dan manusia dan dunia tak akan saling menyapa lagi.

Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca; sebuah kebahagiaan.

Kenapa selama ini orang praktis terlupa akan burung gereja, daun asam, harum tanah: benda-benda nyata yang, meskipun sepele, memberi getar pada hidup dengan tanpa cincong? Tidakkah itu juga sederet rahmat, sebuah bahan yang sah untuk percakapan, untuk pemikiran, untuk puisi—seperti kenyataan tentang cinta dan mati?

Cinta, sebuah kata yang tak persis pengertiannya, kecuali ketika kita merasakan sakitnya.

Modernisasi pada akhirnya memang suatu permainan kekuatan. Ada yang tergusur, ada yang menggusur. Ada yang menang, ada yang telantar lemah. Tapi jangan salah kira: di zaman seperti ini, yang lemah tak akan tinggal jadi gurun: “yang lemah berbahaya bagi yang kuat, sebagaimana pasir hanyut berbahaya bagi si gajah,“ kata Tagore tentang dunia modern.

Seorang novelis sebaiknya menciptakan “sebuah wilayah di mana tak seorang pun memiliki kebenaran...tapi di mana setiap orang punya hak untuk dimengerti

Hanya mereka yang mengenal trauma, mereka yang pernah dicakar sejarah, tahu benar bagaimana menerima kedahsyatan dan keterbatasan yang bernama manusia

I'm beginning to think information is our addictive madness.