18 Quotes by Iwan Setyawan

Menulis kembali kenangan masa lalu butuh sebuah keberanian.

Impian harus menyala dengan apa pun yang kita miliki, meskipun yang kita miliki tidak sempurna, meskipun itu retak-retak

Menulis membebaskanku. Membesarkanku. Memberanikanku. Aku menulis untuk membaca kehidupan. Aku menulis untuk berkaca. Aku menulis untuk melepaskan air mata. Aku menulis untuk menjadikanku manusia. Aku menulis untuk membunuh malam. Aku menulis untuk memaknai hidup. Aku menulis untuk bersyukur. Aku menulis karena menulis menyembuhkan. Aku menulis untuk merapikan masa lalu. Aku menulis karena kata-kata bisa menguatkan. Aku menulis untuk menggali hati nurani. Menulis adalah meditasi.

Hidup adalah perjalanan untuk membangun rumah untuk hati. Mencari penutup lubang-lubang kekecewaan, penderitaan, ketidakpastian, dan keraguan. Akan penuh dengan perjuangan. Dan itu yang akan membuat sebuah rumah indah.

Impian haruslah menyala dengan apapun yang kita miliki, meskipun yang kita miliki tidak sempurna, meskipun itu retak-retak

Kenangan itu, betapapun pahitnya, selalu bisa dikenang dan ditempatkan kembali di hati kita. Dan, biarlah memori beristirahat disana. Biarlah kita kunjungi suatu saat.

Seperti sepatumu ini, Nduk. Kadang kita mesti berpijak dengan sesuatu yang tak sempurna. Tapi kamu mesti kuat. Buatlah pijakanmu kuat

Impian harus menyala dengan apa pun yang kita miliki, meskipun yang kita miliki tidak sempurna, meskipun itu retak-retak.

Kehilangan itu bisa datang tiba-tiba. Kapan saja. Kehilangan itu, menggetarkan hidup.