#Kenangan
Quotes about kenangan
Kenangan, a word that resonates deeply within the heart, embodies the essence of memories—those cherished moments that shape our lives and linger in our minds. It represents a tapestry of emotions, weaving together threads of love, joy, nostalgia, and sometimes even sorrow. These memories, whether they are of a fleeting smile, a heartfelt conversation, or a life-changing event, hold the power to transport us back in time, allowing us to relive the emotions and experiences that define who we are.
People are drawn to quotes about kenangan because they encapsulate the profound impact that memories have on our lives. They serve as gentle reminders of the beauty and complexity of our past, offering comfort and inspiration. In a world that often moves too quickly, these quotes provide a moment of reflection, allowing us to pause and appreciate the journey we have traveled. They remind us that while time may pass, the memories we hold dear remain timeless, offering solace and strength as we navigate the present and look toward the future. Through the lens of kenangan, we find a connection to our own stories and the shared human experience, making these quotes a source of universal resonance and emotional depth.
Kenangan tetap selalu tersisa, benda tak lebih hanya kail pemicu. Selama kenangan itu ada, rasa itu masih tetap membekas.
Pertanyaannya sekarang adalah mana yang lebih menyakitkan, mereka yang memiliki kenangan lalu kehilangan atau mereka yang kehilangan tanpa memiliki kenangan?
Kalian ingin selalu mengingat kenangan manis, sedangkan aku malah ingin melupakan. Bahkan aku berharap kenangan itu tidak pernah ada. Dengan begitu, tidak ada yang perlu kutangisi.
Kenangan itu, betapapun pahitnya, selalu bisa dikenang dan ditempatkan kembali di hati kita. Dan, biarlah memori beristirahat disana. Biarlah kita kunjungi suatu saat.
Yang Banu pedulikan hanya kebersamaan dan keutuhan sebagai sebuah keluarga dengan kenangan almarhum ayah yang senantiasa bersama mereka.
jauh di bucu halaman, sumur berumput panjangdan tangan tuanya menganyam ingatan.(Lewat Suatu Petang Menyusur Permatang Kenangan)
Inspirator kehidupan boleh saja pergi dengan meninggalkan berbagai kenangan. Namun kebaikan yang telah ditinggalkan harus tetap diabadikan. Diteruskan dengan melanjutkan segala perbuatan baik yang pernah mereka lakukan.