102 Quotes by Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

Kata bang bokir,semalam Suzana bangkit dari kuburnya,ia lupa ngangkat jemuran ternyata.

As a fear that chirped till it's woundsunder the light of the dimly night⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Mumbling uponwhile solitude go on,glean'd my teeming brain,slowly begin the pain⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Tumbling;rumbling;groaning;even whisperinginfiltrated to my ears,might be a reason for meto obligated the tears.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀•••⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀#robiauliaabdi

It's not about what l'm look like,but, what I'm capable to think of.Because the brain, the mind, and the ability to thinkare the most dangerous thingsfrom human being.

Jika selama ini pernah terbesit di kepalamu bahwa engkau lebih pandai dan hebat dari mereka yang berada di sekelilingmu.Maka sesekali berkunjunglah ke kandang ayam, lantas tanyakan pada dirimu, mana lebih pandai antara engkau dan ayam jika itu perihal bertelur dan berkokok? Engkaukah? Atau ayam?Karena memang sejatinya kepandaian itu beragam, yang membedakan hanyalah bentuknya saja, dan hanya itu.

Couple years ago, I have a dream. My dream is about having a car, but I have it now, and guess what? I'm dreaming about to drive it.

Ya Tuhan, lindungilah kami dari kutipan-kutipan bagus yang tidak mencantumkan sumber aslinya.

It's all about the choice: You can build a huge wall to put another people outside, or you can build a peaceful environment and let the people lives there harmoniously.

Bagaimana tandanya iman kita menurun?Ketika kita tidak lagi takut untuk melakukan larangan-Nya dan juga tidak takut dengan kematian; menjadi acuh dengan kewajiban, maka di situlah iman kita sedang terkikis dengan perlahan; hati jadi karatan.

Why should we write about happiness, when sadness is the only thing that we suffer?